Virus BitCoin Miner.
Yang membuat penciptanya bak memiliki tambang uang mulai terdeteksi di Indonesia. Berikut adalah ciri-ciri komputer yang terjangkit program jahat tersebut.
1.CPU 100%
Sama seperti pendahulu-nya, trojan BitCoinMiner/BtcMine juga akan menggunakan CPU resource anda menjadi 100%, dan hal ini karena aktivitas dari trojan yang berusaha menembus kriptografi blok BitCoin dan mencoba aktif terus untuk melakukan pengiriman data.
2.Boros Bandwith
Dengan seringnya melakukan aktivitas kriptografi yang menggunakan sumber daya dari komputer (CPU resource) tentunya akan membuat penggunaan CPU menjadi 100%. Tetapi di balik itu perlu diperhatikan dari aktivitas penggunaan bandwith internet, karena akibat dari trojan BitCoinMiner/BtcMine justru membuat bandwith anda menjadi boros.
Seringnya melakukan pengiriman kriptografi ke server BitCoin selama komputer terhubung internet, akan membuat status pada LAN Card anda berbeda dengan komputer lain dimana pada umumnya paket receive (download) akan jauh lebih besar daripada sent (upload) tetapi untuk komputer terinfeksi virus ini akan mengakibatkan paket sent (upload) lebih besar dari receive (download) (lihat gambar 3).
Hal ini perlu menjadi perhatian anda khususnya yang menggunakan koneksi internet yang dihitung berdasarkan bandwidth yang anda gunakan.
3.Menyembunyikan drive USB / removable disk
Agar tidak mudah dilakukan pembersihan dari antivirus atau removal tools, trojan BitCoinMiner/BtcMine menyembunyikan drive USB / removable disk pada Windows Explorer. Walaupun coba di akses melalui Computer Management, tetapi drive akan hilang kembali.
4.Menyembunyikan folder pada drive USB / removable disk
Jika sebelumnya trojan BitCoinMiner/BtcMine telah berhasil menyembunyikan USB / removable disk pada komputer yang terinfeksi, maka sebenarnya folder-folder pada USB / removable disk tersebutpun telah berhasil disembunyikan dan dipalsukan dengan membuat sebuah shortcut yang mirip nama folder tersebut. Sepertinya trik shortcut juga menginspirasi trojan ini.